Categories
Keluarga Review

Review Akademi Keluarga Parenting Nabawiyyah (Bagian 1)

Ini merupakan kelas yang ditunggu-tunggu oleh saya dan suami di tahun ini. Karena kami baru mengikuti 2 kali pertemuan, maka ini semacam review di awal. Segitu enggak sabarnya buat berbagi info kelas keren ini.. wkwkwkwk. Oke, jadi inilah review bagian 1 Akademi Keluarga Parenting Nabawiyyah.

Sekilas tentang AKU

Akademi Keluarga (AKU) adalah kelas luar jaringan (offline) terkait pengasuhan anak yang mana kurikulumnya sesuai dengan ajaran islam. AKU merupakan program kerjasama antara Parenting Nabawiyyah dengan Kuttab Al-Fatih (KAF) Depok.

Lokasi

Kelas ini sebenarnya berlokasi di Depok, persisnya si Kuttab Al-Fatih. Hanya saja, karena ada perubahan di tahun ini, maka angkatan kami belajar sementara di WAMY Jakarta Selatan sampai dengan Maret 2020.

Periode Belajar

Periode belajar akan berlangsung selama 1 tahun dengan kedatangan sekali dalam sebulan. Setiap kedatangan akan ada 2 sesi materi yang dijeda dengan sekali coffee break.

Peserta

Peserta adalah para istri/ibu. Pada beberapa pertemuan, suami wajib hadir. Saya belum tau, apakah wanita belum menikah dapat mengikuti program ini.

Biaya dan Fasilitas

Untuk mengikuti program ini diperlukan biaya sebesar Rp3 juta. Dengan biaya tersebut, kita bisa mendapatkan: 

  1. Ilmu dari pengajar yang mumpuni
  2. Print out materi selama setahun yang dirangkum dalam 1 bindex besar
  3. Coffee break (1 kali/kedatangan)
  4. Satu set alat tulis
  5. 1 buah tumblr
  6. 1 buah reusable goody bag
  7. 1 buah kartu absen

Kegiatan Belajar

Kelas biasanya dimulai pada pukul 7.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB didahului pre-test pada pukul 7.20 WIB. Jika datang terlambat dari jadwal pre-test, peserta tidak diperkenankan mengikuti pre-test. Selain pre-test, ada tugas dan studi kasus untuk setiap materi. 

Kesan dan Tips

Sampai dengan saat ini, berikut kesan tips yang dapat saya bagi untuk teman-teman yang memerlukan:

  1. Untuk periode pendaftaran, informasi dapat diperoleh dari fanpage facebook Parenting Nabawiyyah. Berbeda dari angkatan-angkatan sebelumnya, periode pendaftaran angkatan 8 dilangsungkan pada bulan Desember 2019 untuk periode belajar tahun 2020. Kemungkinan besar, pendaftaran angkatan berikutnya akan dibuka kembali pada Desember 2020. 
  2. Pendaftaran berlangsung beberapa hari. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman, tidak sampai 1 hari kuota peserta (90 orang) dan waiting list sudah terpenuhi. Tips: sebelum mendaftar, siapkan data pribadi di aplikasi note atau sejenisnya dan sejumlah uang untuk biaya belajar seperti yang telah disebutkan di atas. Ketika dibuka pendaftaran, langsung isi form dengan data yang telah disimpan sebelumnya, transfer biaya, submit form dan pantau fanpage FB Parenting Nabawiyyah. Informasi hanya disampaikanndi fanpage tersebut.
  3. Kurikulum disusun secara sistematis dan terstruktur. Materi disampaikan oleh ustadz dan ustadzah yang kompeten di bidangnya. Salah satunya adalah Ust. Budi Ashari.
  4. Suasana belajar cenderung ramai bising karena para ibu banyak yang membawa serta anak-anak mereka yang berusia di bawah 2 tahun. Oleh karenanya, perlu konsentrasi yang baik saat mendengarkan materi.  
  5. Tidak ada ruangan khusus untuk menyusui. Beberapa kali saya pergi ke toilet agar dapat menyusui dengan tenang. 
  6. Tips: Bagi ibu yang membawa anak, sediakan makanan, mainan dan segala sesuatu yang dapat membuat bayi dan anak tenang saat kita mendengarkan materi. 
  7. Tips: rekam materi agar dapat didengarkan ulang di rumah dan dicatat dengan lebih rapi. 
  8. Tips: arena kelas berakhir pada pukul 12.00 dan panitia tidak menyediakan makan siang, ada baiknya peserta membawa makan siang dari rumah. Selain itu, ada beberapa tempat makan di sekitar lokasi yang bisa menjadi alternatif.
  9. Terdapat mushola di lantai 3 sehingga peserta dapat melaksanakan sholat dzuhur di awal waktu.

Sekian review dari saya. Semoga Allah mampukan saya menulis review bagian-bagian selanjutnya. Semoga bermanfaat 🙂

8 replies on “Review Akademi Keluarga Parenting Nabawiyyah (Bagian 1)”

Mba Lintang di Malang? Mestinya offline dan berpusat di KAF Depok. Tapi tahun depan kabarnya mau dibuka kelas online khusus pandemi, cakupannya lebih luas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *