Categories
Review

Review Guardian: The Lonely and Great God

Beberapa waktu belakangan ini saya lagi intens nonton drama korea. Sejak nonton Touch Your Heart (bisa dibaca reviewnya di sini ya), saya jadi tertarik untuk nonton drama lainnya yang dimainkan oleh Lee Dong Wook. Dan, ketemulah sama drama Guardian: The Lonely and Great God atau Goblin. Setelah selesai nonton, saya masih bolak-balik nonton ulang beberapa episode atau adegan saking belum bisa move on. Beberapa hari kemudian masih terbayang-bayang di kepala tentang drama ini. Untuk mengurangi beban kepala, saya tuliskan review Guardian: The Lonely and Great God.

Guardian: The Lonely and Great God Sinopsis

  • Judul Drama: Guardian: The Lonely and Great God
  • Penulis: Kim Eun Sook
  • Sutradara: Lee Eung-bok, Kwon Hyuk-Chan, Yoon Jong-Ho
  • Pemain: Gong Yoo, Kim Go Eun, Lee Dong Wook, Yoo In Na
  • Jumlah episode: 16 episode + spesial episode
  • Negara asal: Korea
  • Genre: Fantasy, Romance
  • Tahun Tayang: 2016-2017

Kim Shin (Gong Yoo) adalah seorang goblin atau dokkaebi yang sedang menanti seorang pengantin goblin. Selama 939 tahun ia hidup tanpa bisa mati dengan pedang masih tertancap di dadanya. Hanya seorang pengantin goblin yang mampu melihat pedang tersebut dan mencabutnya. Kim Shin telah lama merindukan mati. Ia tidak mau hidup abadi.

Suatu hari, seorang gadis SMA yatim piatu bernama Ji Eun Tak (Kim Go Eun) begitu sedih di hari ulang tahunnya. Ia tinggal menumpang di rumah Bibinya yang kasar. Setiap hari dicaci maki dan dirongrong pertanyaan tentang uang asuransi yang ditinggalkan ibu Eun Tak. Ia merasa hidupnya begitu nelangsa. Pada hari ulang tahunnya tersebut, ia merayakannya dengan kesendirian. Ia berdoa dan meniup lilin di kue ulang tahun yang dibelinya sendiri. Lalu keajaiban terjadi!

Review Guardian The Lonely and Great God
Sumber: kpopherald.com

Kim Shin tiba-tiba hadir di dekatnya. Eun Tak menduga Kim Shin adalah goblin yang selama ini dicarinya. Eun Tak yang mampu melihat dan berbicara pada hantu sering mendengar para hantu membicarakan dirinya sejak kecil. Mereka bilang Eun Tak adalah pengantin goblin. Sejak pertemuan tersebut, Eun Tak menjadi rajin memanggil Kim Shin dengan cara meniup api. Dan Kim Shin tiba-tiba hadir di dekatnya.

Review Guardian The Lonely and Great God
Sumber: seoulbeats.com

Kim Shin merasa terganggu dengan Eun Tak, tetapi juga heran. Karena hanya Eun Tak yang mampu memanggil ia dengan cara unik tersebut. Ia memastikan apakah Eun Tak melihat sesuatu pada dirinya. Yang dimaksud adalah pedang yang tertancap di dadanya. Tapi Eun Tak tidak menjawab dengan cukup jelas.

Kim Shin percaya Eun Tak bukanlah pengantin goblin yang dicarinya selama ini. Tidak mau buang waktu, ia mencoba mengabaikan Eun Tak. Tetapi Eun Tak kian hari semakin mendekat.

Lama-kelamaan, Kim Shin mengetahui bahwasannya Eun Tak mampu melihat pedang yang tertanam di tubuhnya. Ia menjadi yakin Eun Tak adalah pengantin yang dicarinya selama ini. Namun, ia menjadi terpikat hati pada Eun Tak. Apakah Kim Shin masih ingin mati seperti tujuan awalnya mencari pengantin goblin? Atau justru ia ingin berada di sisi Eun Tak dan tetap hidup abadi menyaksikan satu per satu orang yang dicintainya mati?

Guardian: The Lonely and Great God Drama Korea Terbaik!

Saya ingin mewakilkan review drama Guardian: The Lonely and Great God ini dengan 3 kata berikut: Apik, keren, dan memorable!

Jalan ceritanya apik dan rapi dari awal sampai akhir. Konflik utamanya tetap ada dari awal sampai akhir. Konflik pendukungnya menjadi penguat cerita. Saya tidak terlalu banyak nonton drama korea, tapi ada beberapa drama korea yang kurang sreg buat saya tonton sampai akhir karena alurnya kurang rapi. Nonton Goblin ini ada kepuasan tersendiri untuk saya.

Tidak banyak drama yang menyajikan efek CGI yang keren macem Goblin ini. Beberapa adegan menjadi dramatis dengan efek CGI yang oke punya. Adegan Kim Shin menenggelamkan kapal salah satunya. Tapi yang paling keren menurut saya adalah saat Kim Shin dan Malaikat Pencabut Nyawa (Lee Dong Wook) menyelamatkan Ji Eun Tak yang diculik penagih utang. Diiringi soundtrack yang apik dan efek CGI yang kece, adegan Kim Shin membelah mobil jadi wow banget menurut saya. Pada episode sekian adegan ini diparodikan ulang oleh Kim Shin dan Malaikat Pencabut Nyawa. Agak garing sih, tapi boleh lah 😂

Banyak adegan yang memorable menurut saya selain adegan penyelamatan Eun Tak dengan membelah mobil. Adegan berantemnya pasangan Kim Shin-Eun Tak juga cukup manis dan gemesin. Kebersamaan Kim Shin dan Malaikat Pencabut Nyawa juga tidak kalah manis. Pada drama ini semua kesan jadi satu: romantis, kocak, dan keren.

Akting para pemerannya juga oke punya. Chemistry Kim Shin-Eun Tak yang diperankan oleh Gong Yoo dan Kim Go Eun dapet banget. Pasangan Malaikat Pencabut Nyawa-Sunny yang diperankan Lee Dong Wook dan Yoo In Na juga manis walaupun kisah cinta mereka bikin frustrasi. Kompaknya Kim Shin, Eun Tak, dan Malaikat Pencabut Nyawa juga terasa hangat. Bahkan soundtracknya juga kece-kece.

Hanya saja ada beberapa ada jokes yang terasa agak garing. Dan yang agak mengganggu adalah kemampuan Malaikat Pencabut Nyawa untuk mengembalikan ingatan masa lampau manusia dengan cara mencium si manusia. Cheesy banget ga sih? Impian para penonton bucin. Dengan segala ketidak-sreg-an yang minor itu menjadi ga seberapa dibanding kekerenan keseluruhan drama ini.

Saya agak nyesel sih kenapa baru nonton drama yang aslinya keluar tahun 2016-2017. Dari drama ini, saya jadi hunting dramanya Gong Yoo yang lain. Semoga saya bisa nulis review drama Gong Yoo lainnya ya.

Semoga review Guardian: The Lonely and Great God ini bermanfaat buat k

2 replies on “Review Guardian: The Lonely and Great God”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *