Rekomendasi Akun Podcast tentang Buku

Ada yang sering dengar podcast? Mau dapet rekomendasi akun podcast yang oke punya? Belakangan, saya cukup sering mendengarkan akun podcast. Tidak semua jenis akun podcast, hanya yang bertema literasi atau review buku. Pernah coba dengar akun Podcast yang temanya ringan. Hostnya ada 4 orang. Isinya bercanda ketawa-ketawa menceritakan kehidupan masa muda. Oke juga sih buat didengerin, tapi tidak untuk diulangi lagi. Cukup sekali. Cari podcast yang lain. 

Kenapa saya suka mendengarkan akun podcast tentang buku? Bukan karena saya rajin baca buku. Justru sebaliknya, saya jarang membaca. Karenanya saya genapi dengan ‘mendengarkan’ buku. Saya bisa mendapatkan overview tentang buku-buku bagus dalam waktu singkat. Ditambah lagi, saya jadi punya reading list berisi buku-buku bagus. Ya didata dulu aja, bacanya nunggu waktu yang ‘pas’. ?

Saya punya jadwal sendiri untuk mendengarkan podcast, setidaknya 1 pekan 1 kali dengan durasi 2 hingga 3 jam. Waktu yang tepat untuk mendengarkan podcast bagi saya adalah ketika menyetrika. Benar-benar me-time yang ditunggu-tunggu. 

Selama beberapa bulan rutin mendengarkan podcast bertema buku, saya tidak sabar membagikan 3 (tiga) rekomendasi akun podcast yang bisa teman-teman dengarkan untuk menambah wawasan literasi. Sebenarnya, ada banyak akun podcast bertema literasi, hanya saja saya belum menjelajahi mereka satu per satu. Yang 3 ini, benar-benar saya rekomendasikan untuk didengar. Apa saja ketiga akun podcast tersebut?

1. Coming Home with Leila Chudori

Ini adalah akun podcast pertama yang saya dengar dan langsung jatuh cinta. Mba Leila selalu menghadirkan bintang tamu untuk menemaninya berbincang soal buku. Pada episode “In Contemplation with..”, mba Leila dan bintang tamu akan membahas buku yang dipilih oleh bintang tamu. Jika episode berjudul “In Conversation with…”, maka perbincangan akan membahas proses kreatif penulisan buku oleh bintang tamu. Pada episode berjudul “In Consideration with..”, obrolan yang berlangsung tentang ulasan 2 buku yang masing-masing dipilih oleh bintang tamu dan mba Leila. 

Salah satu episode favorit saya adalah episode yang menghadirkan Ahmad Fuadi sebagai bintang tamu. Kala itu Ahmad Fuadi menceritakan proses kreatif penulisan buku-bukunya. Yang menarik, salah satu data yanh digunakan untuk penulisan salah satu bukunya berasal dari surat-surat yang dikirimkan Ahmad Fuadi kepada ibunya. 

Mba Leila sebagai host mampu membuat obrolan padat berisi tanpa terkesan membosankan. Pilihan buku yang diulas sebagian besar adalah novel sastra. Namun, pernah juga ada episode yang membahas buku puisi Joko Pinurbo. Terkait kualitas buku yang diulas tidak perlu diragukan lagi, mba Leila gitu kan!

Saya pernah review podcast ini dengan lebih lengkap, bisa baca di sini ya: Review Podcast Coming Home with Leila Chudori.

2. Podcast Buku Kutu

Podcast ini digawangi oleh Aditya Hadi Pratama. Podcast ini membahas ulasan buku-buku populer baik di genre fiksi maupun non fiksi. Rata-rata durasi tiap episode 15-25 menit, singkat dan padat. Adit membagi pembahasan menjadi dua bagian: gambaran umum buku dan opini terkait buku.  

Walaupun dibawakan monolog, mendengarkan Adit mengulas buku sama sekali tidak membosankan. Adit cukup pandai meng-highlight apa yang penting dari buku tersebut. Tidak jarang Adit menambahkan data pendukung ulasan yang ia gali sendiri. Buku-buku yang diulas biasanya buku terbaru dan populer. Saya jadi tahu, buku-buku apa saja yang baru terbit dan buku-buku yang sedang gandrung dibaca orang-orang di luar sana. 

3. Kepo Buku

Berbeda dari 2 podcast sebelumnya, Kepo Buku memiliki 3 host. Tinggal di berbeda negara, tidak menghalangi mereka untuk produktif menghasilkan episode-episode yang ciamik. Pada biasanya, mereka saling menceritakan buku-buku yang sedang atau sudah rampung dibaca dalam kurun waktu tertentu. Tetapi obrolan tidak hanya tentang buku. Kepo Buku juga berbicara banyak hal tentang literasi. Beberapa episode yang pernah saya dengarkan adalah episode yang bicara tentang majalah, tsundoku (book hoarding), kebiasaan-kebiasaan dalam membaca, dan banyak lagi tema selain buku yang menarik untuk disimak. 

Salah satu episode yang berkesan buat saya adalah episode yang menghadirkan Sigit Susanto. Dia adalah seorang traveler, penulis, dan penerjemah karya-karya Franz Kafka. Pak Sigit bersemangat sekali cerita tentang perjalanannya ke berbagai negara, proses menulis buku perjalanannya, dan juga latar belakang ia menjadi penerjemah karya-karya Kafka. Dari obrolan tersebut saya jadi tertarik mengetahui lebih jauh tentang reading group. Di beberapa negara, jamak ditemukan kelompok membaca (reading group) yang membahas suatu karya tulis dengan sangat detail. 

Walaupun diampu oleh 3 orang host, bincang-bincang tetap padat berisi, minim obrolan ngalor ngidul. Secara personal para host juga unik dan kuat. Hal ini terlihat pada pilihan-pilihan buku yang mereka baca. 

Tiga akun di atas perlu banget teman-teman dengar setidaknya satu kali seumur hidup. Dramatis ya? Hahahaha. Semenarik itu sih memang. Dengan karakter masing-masing, akun-akun tersebut akan memperkaya pengetahun teman-teman tentang buku dan juga tentang literasi pada umumnya. 

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman. Jika ada rekomendasi akun podcast lainnya, boleh ya tulis di komen. Terima kasih.