Categories
Uncategorized

Cara Kerja Yoast SEO pada WordPress (bagian 2)

Tulisan ini sebagai lanjutan tulisan sebelumnya walaupun sebenarnya lebih baik jika digabung dalam satu tulisan jika mempertimbangkan SEO, menurut Yoast SEO. Berhubung saya masih belajar nulis konsiten dibandingkan nulis panjang, jadi kali ini saya pecah dulu tulisannya. Lain kali, coba lagi dengan tulisan lebih panjang, insya Allah. Saya masih bahas tentang cara kerja Yoast SEO pada WordPress self-hosted yang membantu saya memperbaiki tulisan saya agar lebih SEO friendly. Sebelum lanjut baca, ada baiknya Bunda baca dulu tulisan sebelumnya di sini ya agar lebih komprehensif.

Jumlah Kata

Sebaiknya tulisan yang dibuat memiliki jumlah kata minimal 300 kata. Kenapa jumlah kata menjadi penting dalam menulis blog? Dengan jumlah kata yang lebih banyak, tulisan kita mendapatkan kesempatan lebih besar menduduki peringkat teratas mesin pencari. Mesin pencari menilai tulisan dengan kualitas baik adalah yang jumlah katanya minimal 10.000 kata. Yoast SEO memiliki keterangan yang menunjukkan sudah berapa banyak kata yang kita tulisankan dalam satu tulisan (semacam word count pada microsoft word). Tim Yoast SEO pernah mencoba menuliskan suatu tulisan dengan jumlah kata sebanyak 2.500 kata dan ternyata berpengaruh signifikan dalam meningkatkan traffic blog via pencarian organik (pencarian langsung dari mesin pencari). Wah..saya sendiri masih PR untuk menulis dengan sebanyak itu. Pelan-pelan belajar bareng ya, Bund.

Lebih Banyak Kata, Lebih Banyak Clue

Kenapa mesin pencari mengkategorikan tulisan panjang sebagai tulisan berkualitas baik? Karena dengan banyaknya jumlah kata dalam tulisan kita, mesin pencari menjadi memiliki lebih banyak clue dalam mengenali tulisan kita. Dan juga, semakin banyaknya jumlah kata dalam tulisan, akan semakin banyak juga keyphrase yang berulang secara natural. Untuk tahu lebih banyak tentang pentingnya keyphrase, Bunda bisa baca di sini ya.

Selain itu, kalau kita menulis lebih panjang (jumlah kata lebih banyak), biasanya tulisan kita akan terkesplorasi dengan baik. Dengan begitu, akan lebih banyak topik yang bisa masuk hasil dari pengembangan topik atau keyphrase tertentu. Semakin berkembangnya topik, semakin banyak kata kunci yang bisa dikenali oleh mesin pencari. Hasilnya, tulisan kamu akan lebih dikenal oleh mesin pencari dan teroptimasi dengan baik.

Menulis Konten yang Panjang dan Berkualitas.

Lalu, bagaimana cara menulis konten yang berkualitas baik menurut Yoast SEO? Konten atau tulisan yang baik memerhatikan indikator readability, struktur tulisan yang baik, dan orisinil. Readibility adalah tulisan yang dapat dibaca dengan baik. Artinya, tulisan sebaiknya tidak cacat logika. Untuk itu, harap diperhatikan agar tidak menjejalkan berbagai informasi yang tidak relevan pada tulisan demi tercapai jumlah kata yang banyak. Tim Yoast SEO menyarankan, untuk mendapatkan kualitas tulisan dengan readibility yang baik, mulailah tulisan dengan pertanyaan yang mungkin muncul dari benak pembaca. Mulakan paragraf dengan topik utama lalu diikuti dengan beberapa kalimat penjelas. Patikan kalimat yang mengisi tiap paragraf tidak terlalu panjang dan bertingkat.

Setelah readibility, indikator kedua untuk menuliskan sebuah tulisan dengan kualitas baik adalah struktur tulisan yang oke. Salah satu usaha dalam membuat struktur tulisan yang baik adalah dengan menggunakan heading dan sub heading. Penggunaan heading ini membantu pembaca untuk melihat garis besar tulisan kita tentang apa sih. Tulisan dengan beberapa heading juga memberikan jeda kepada pembaca agar tidak ngos-ngosan ketika membaca tulisan kita yang panjang.

Indikator lainnya adalah orisinil. Ini yang paling penting bagi penulis, sekaligus yang cukup menantang jika kita diharuskan menulis cukup panjang. Plagiasi bagi penulis adalah BIG NO. Karenanya, eksplorasi lebih jauh topik yang akan dibahas. Pelajari tulisan sejenis dari penulis lainnya. Riset, riset, dan riset.

Kira-kira itu ya Bund terkait cara kerja Yoast SEO pada wordpress yang sangat amat berfungsi banget (ga papa ya Bund lebay dikit) untuk blog pemula seperti saya dalam mengenali dan memahami SEO. Silakan dicoba juga ya Bund.

2 replies on “Cara Kerja Yoast SEO pada WordPress (bagian 2)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *