Aplikasi ipusnas ini lumayan sering saya gunakan tetapi belum pernah saya tulis review-nya di sini . So, this is it!
Ipusnas: Perpustakaan Online
Aplikasi ipusnas adalah sebuah aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dibuat oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dikeluarkan tahun 2016, ipusnas telah diunduh lebih dari 1 juta kali di Google Playstore. Aplikasi ini dapat digunakan via gawai pintar, komputer jinjing, atau PC.
Bagaimana cara memanfaatkan aplikasi ini? Setelah mengunduh aplikasi ipusnas di Google Playstore, teman-teman dapat mendaftarkan diri sebagai pengguna perpustakaan (pemustaka) dengan menggunakan email atau akun Facebook. Setelah masuk ke dalam aplikasi, pemustaka dapat langsung mencari buku yang ingin dipinjam dengan mengetikkan judul buku atau nama penulis pada fitur pencarian yang diwakili dengan gambar kaca pembesar di pojok kanan atas. Jika buku tersedia untuk dipinjam, maka pemustaka dapat menekan tombol pinjam atau borrow.
Jika jumlah copy number yang tertera adalah 0 book, maka artinya buku sedang dipinjam pemustaka lainnya. Untuk mengantre, pemustaka dapat memilih opsi queue (antre).
Buku yang berhasil dipinjam akan masuk ke dalam rak buku (bookshelf) digital pemustaka. Untuk setiap buku, pemustaka memiliki waktu pinjam 3 hari (5 hari pada beberapa buku tertentu) sebelum akhirnya ipusnas menarik otomatis buku dari rak buku digital pemustaka. Jika pemustaka sudah menyelesaikan membaca buku sebelum batas waktu yang ditetapkan dan ingin segera mengembalikan buku tersebut ke perpustakaan, pemustaka dapat menekan simbol 3 titik pada bagian kanan bawah dan pilih opsi return (mengembalikan).
Ipusnas menggolongkan pemustaka menjadi 3 tingkatan (read-level) berdasarkan kriteria tertentu. Ketiga tingkatan tersebut adalah:
- Newbie
Bagi yang baru mendaftar sebagai pemustaka ipusnas, secara otomatis berada pada level Newbie.
- Book worm
Untuk naik ke level Book Worm, pemustaka Newbie harus memenuhi syarat berikut:
- Melengkapi profil
- Telah berkomentar lebih dari 5 komentar
- Telah meminjam 10 buku
- Telah membaca 5 buku
- Socializer
Tidak cukup sampai level Book Worm, pemustaka dapat naik tingkat ke level Socializer jika telah memenuhi syarat berikut:
- Mengikuti (follow) 10 orang
- Menggunakan fitur share sebanyak 10 kali
- Membagikan rekomendasi 5 buku
- Mendapatkan 10 pengikut (follower)
Selain meminjam buku, pemustaka juga dapat membagikan review buku, memberikan rekomendasi, dan dapat berkenalan dengan pemustaka lainnya. Menyenangkan ya!
Kelebihan Aplikasi Ipusnas
Berdasarkan pengalaman menggunakan ipusnas, saya menilai ada beberapa poin yang menjadikan ipusnas layak untuk dicoba, yaitu:
- Mudah digunakan
Tampilan antar mukanya sederhana dan relatif mudah digunakan.
- Aplikasi tidak berat
Ukuran aplikasi relatif ringan sekitar 25 Mb.
- Ada keterangan kapan buku akan dikembalikan.
Kita dapat mengetahui kapan waktu peminjaman berakhir dengan menekan fitur info (simbol ‘i’) pada kiri bawah tampilan buku. Dengan begitu, kita dapat menyusun strategi membaca agar buku dapat selesai dibaca sebelum batas waktunya habis.
- Ada bookmark pada buku bacaan
Seperti halnya pembatas buku, keberadaan bookmark penting demi susksesnya proses membaca hingga tuntas.
- Tidak bisa dilakukan capture
Karena tidak bisa di-capture, buku terlindungi dari penggandaan oleh pemustaka yang tidak bertanggung jawab.
Kekurangan Aplikasi Ipusnas
Tidak ada gading yang tak retak, begitu pun dengan aplikasi ini. Saya mencatat beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan sebagai berikut:
- Koleksi kurang lengkap
Saya menilai koleksi buku di ipusnas relatif kurang lengkap. Hal ini didasarkan pada pengalaman saya yang berkali-kali mencari buku dan mendapatkan pesan ‘buku tidak ditemukan’.
- Sering terjadi error
Pada beberapa kesempatan, saya menemukan aplikasi ipusnas error sehingga proses pencarian dan peminjaman buku terhambat. Hal ini terjadi lebih dari satu kali dalam sebulan, sangat disayangkan!
- Durasi peminjaman buku relatif singkat
Saya kira kebanyakan kita setuju, durasi pinjam 3 hari dirasa terlalu singkat. Sering sekali saya mengalami, buku yang saya pinjam telah dikembalikan otomatis sedangkan saya belum selesai membaca buku tersebut. Di satu sisi, ini menjadi tantangan bagi saya untuk dapat segera menyelesaikan membaca buku sebelum buku tersebut hilang dari rak buku digital saya. Namun, di sisi lain, dengan mempertimbangkan budaya membaca masyarakat Indonesia yang masih minim, alangkah eloknya jika ipusnas memberikan toleransi dengan memperpanjang durasi peminjaman buku menjadi 5 atau 7 hari. Dengan demikian diharapkan dapat menarik bagi orang-orang yang minim pengalaman membaca.
Secara keseluruhan, aplikasi ini sudah cukup bagus dan sangat direkomendasikan untuk dimiliki oleh teman-teman. Ipusnas memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk meminjam buku tanpa harus datang langsung ke perpustakaan. Bagi yang belum pernah menggunakan aplikasi ipusnas ini, kalian perlu coba, setidaknya sekali seumur hidup!
Semoga bermanfaat. Tabik!
Sumber gambar: Ipusnas, tangkapan layar pribadi.
13 replies on “Aplikasi Ipusnas: Sebuah Review”
Saya juga pemakai iPusnas dan seneng banget ada aplikasi ini. Cocok buat yang mau baca buku tapi modal terbatas hehe
Saya setuju sekali sama Mba, masa pinjamnya terlalu singkat. 3 hari itu cukup sulit untuk menamatkan sebuah buku apalagi yang tebal dan pembawaannya berat. Kalau bukunya populer, susah sekali untuk dapat antriam, tiba tiba bukunya sudah dikembalikan. Menurut saya agak sulit juga pembagian genrenya, jadi susah kalau hanya lihat lihat dan belum ada buku tujuan
Iya bener mba, buku baru dan populer sering ga kedapetan. Aku ada antri 1 buku bersama dengan 3 ribuan orang lainnya.. wkwkwk. Sekalinya dapet, bacanya belom selesai. Jadi gemes ngantrinya ?
Bener mba, perlu ada list kali ya. Buku terbaru, buku genre apa gtu.
Halo, perkenalkan saya Herlin Surya, mahasiswa DKV New Media dari Universitas BINUS, saat ini saya membutuhkan bantuan untuk pengumpulan data tugas akhir saya yang berjudul
“Perancangan Ulang Desain Aplikasi iPusnas” di link berikut :
bit.ly/surveyiPusnas
Pengisian kuisioner ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit. Mohon bantuannya untuk mengisi dan menyebarkannya.
Terima kasih atas waktunya!
Halo Herlin, mohon maaf baru respon, apa masih bisa diisi surveynya?
[…] menutupi seluruh tubuh tas. Bagian bawah tas tetap terbuka di kala hujan. Pada suatu hari, suami saya pernah pulang kantor di saat hujan besar dan isi dalam tas basah walaupun tas telah ditutupi mantel. […]
[…] bacaan dari seorang sahabat yang belum sempat dibaca. Saya pernah mencari novel ini di aplikasi ipusnas, tapi antreannya lumayan panjang. Heu. Akhirnya, pada suatu hari saya mendapatkan buku ini lewat […]
[…] Podcast Kepo Buku dan langsung tertarik. Saya cek di ipusnas (review aplikasi ipusnas bisa dibaca di sini) dan ternyata tersedia stok buku tersebut untuk dipinjam. Jadilah, saya coba tuliskan pengalaman […]
waaa ternyata ada aplikasinya sekarang, auto download nih 🙂
Yuk diunduh mba! Lumayan banyak koleksi bukunya
[…] membaca secara gratis. Ini salah satu alasan saya membaca wattpad: gratis! Selain ipusnas, wattpad menjadi salah satu wadah saya untuk […]
[…] adalah sebuah aplikasi perpustakaan digital yang debut pada tahun 2013 dengan program Epic Reading […]
[…] adalah sebuah aplikasi perpustakaan digital yang debut pada tahun 2013 dengan program Epic Reading […]
[…] dengan buku cerita yang ada di rumah, saya bisa meminjam e-book dari perpustakaan digital seperti ipusnas, i-jak atau let’s […]