Review Pempek Dinanti – Sudah beberapa lama saya perhatikan status whatsapp teman-teman yang memajang gambar Pempek Dinanti ini. Kalau ingin mengikuti kata hati, rasanya akan saya langsung pesan pempek saat itu juga. Pasalnya lokasi Pempek Dinanti ini agak jauh, di Tangerang tepatnya. Untuk kirim ke Bekasi, saya masih ragu apakah akan cepat sampai? Jika pun akhirnya sampai, apa kondisi pempek masih dalam keadaan baik.
Saya pernah punya pengalaman kurang baik dengan pempek dan jasa ekspedisi yang mengirimnya. Bertahun-tahun lalu, saya memesan beberapa pak pempek, termasuk juga pesanan beberapa teman kantor. Setelah lama ditunggu, pesanan yang ditunggu tidak sampai. Menghubungi seller tidak bertemu jalan keluar. Akhirnya, saya meminta pihak market place untuk menjadi penengah antara saya dan penjual. Uang saya dan teman-teman diganti. Namun, sejak kejadian tersebut saya tidak pernah pesen pempek lagi, sampai dengan pada hari itu.
Hari di mana saya pesan pempek lagi dengan menggunakan kurir. Berhubung saya sudah jarang review makanan (boleh baca review bakso Titoti dan Ayam Sawce Bekasi), jadi sekalian direkam pengalaman makan pempek lewat review Pempek Dinanti di bawah ini.
Daftar Isi
Promo Take All 80k!
Selain gambar foto pempek dan tekwan yang berseliweran di status whatsapp teman-teman, promo dari Pempek Dinanti juga bikin ngiler. Untuk 3 menu pempek, tekwan, dan es kacang merah cuma 80 ribu aja! Berhubung saat itu sedang ada mertua menginap di rumah, saya akhirnya pesan paket promo untuk cemilan bareng-bareng.
Foto-foto ini yang berhasil bikin saya ngiler beberapa lama. Wkwkwkwk. Psst, kabarnya ada perubahan harga untuk promo take all ini sejak awal tahun 2022. Jangan khawatir, perubahannya tidak seberapa dan masih relatif murah dengan sebegitu banyak yang didapat.
Pengiriman Di luar Ekspektasi
Berhubung promo pempek jenisnya PO, jadi ada jeda waktu untuk menyiapkan pesanan. Saya pesan di hari Jumat siang dan pesanan dikirim hari ahad pagi menuju siang. Karena saya terlambat membalas pesan whatsapp seller yang meminta alamat kirim, pesanan baru dikirim menjelas dzuhur.
Saya sempat tanya kepada penjual, kapan perkiraan pesanan sampai di tempat saya. Penjual menjawab malam akan sampai. Suami saya sempat tidak percaya. Saya memilih percaya karena penjual ini adalah senior saya di SMA dan insya Allah amanah.
Benar saja, malam hari setelah magrib pesanan sampai! Yeay! Yang bikin amazed, pengiriman sejauh itu dan sampai pada hari itu juga (same day) hanya dibebankan ongkos kirim 15 ribu!
Tidak pakai lama, Pempek Dinanti langsung dieksekusi!
Petunjuk Penyajian yang Memudahkan
Pesanan terdiri dari 3 bungkus: pempek frozen, tekwan, dan es kacang merah. Pertama-tama saya membuka bungkusan tekwan. Ternyata banyak juga bumbunya. Saya baru pertama kali membeli tekwan frozen, agak gugup juga waktu pertama kali mau eksekusi Tekwan.
Tapi alhamdulillah ada petunjuk penyajian di belakang kemasan. Saya ikuti satu persatu yang tertera pada petunjuk kemasan, dan voila! Tekwan siap disantap!
Saat memasak tekwan, saya masukkan semua bumbunya, termasuk cabai sehingga tampilannya agak spicy.
Tidak hanya pada kemasan tekwan, petunjuk penyajian juga tertera pada kemasan pempek bagian belakang. Ada 8 buah pempek dalam satu bungkus, yang terdiri dari 2 buah pempek kapal selam ukuran sedang, 2 buah pempek lenjer, 2 buah pempek adaan, 1 buah pempek keriting, dan 1 buah pempek kulit. Cara memasaknya mudah saja, tinggal goreng pempek pada api panas dan pempek siap disantap. Panaskan cuko beberapa saat jika kamu menyukai menyantap pempek dengan cuko yang hangat.
Testimoni Pempek Dinanti
Bagaimana rasanya?
Untuk tekwan, kuahnya segar dan tidak giung. Kenyalnya tekstur tekwan pas. Jamur dan irisan bengkoang menambah semarak isian tekwan. Walaupun saya menuangkan semua bubuk cabai, rasa pedasnya tidak berbebihan.
Pempeknya enak! Rasa ikannya terasa walaupun tidak terlalu kuat. Favorit saya adalah pempek adaan yang terasa gurih santan. Rasa asam dan pedasnya cuko juga pas dan tidak berlebihan.
Sebelum menyantap pempek, ibu mertua menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya kala mengonsumsi pempek. Ia memakan pempek yang rasa cukonya terlampau asam dan membuat pempek tidak dapat dinikmati sepenuhnya. Saya jadi ragu, jangan-jangan ibu mertua tidak menyentuk pempek yang saya sajikan.
Ternyata dugaan saya salah. Pempek yang disajikan untuk ibu mertua dilahap habis tanpa keluhan apapun. Padahal, setelah makan nasi (menu utama), ibu mertua biasanya enggan untuk makan cemilan. Tapi pempek tetap dimakan sampai tuntas.
Sebagai penutup, kami menyantap es kacang merah bersama-sama. Karena tidak ada persediaan es batu, kami menambahkan air dingin agar es kacang merah tidak terlalu kental. Rasanya? Segaaar!
Senangnya bisa menikmati pempek Dinanti bersama keluarga. Yuk, kamu juga coba!