Halo Bunda! Apakah anak-anak Bunda gemar membaca? Biasanya membaca jenis buku apa, Bun? Kali ini saya mau mengulas sebuah buku anak yang berjudul Jelajah Dunia Islam.
Daftar Isi
Penulis Jelajah Dunia Islam
Buku ini adalah sebuah kumpulan tulisan dari 22 orang penulis. Buku ini ditulis oleh sekelompok Ibu-ibu penulis dari sebuah komunitas Rumah Belajar (Rumbel) Literasi Ibu Profesional Bekasi. Tidak hanya ditulis, buku ini juga diedit, digambar, dan disusun tata letaknya oleh anggota komunitas tersebut. Paket lengkap ya, Bun!
Saya mendapatkan buku ini dengan mengikuti PO terlebih dahulu karena dicetak terbatas sebanyak 700 eksemplar. Saya tidak menyesal membeli buku ini karena memang sebagus itu.
Jelajah Dunia Islam: Konsep Cerita Unik
Konsep cerita yang disajikan cukup unik. Diceritakan ada dua orang saudara kembar bernama Lisy dan Tera (ini terinspirasi dari kata Literasi loh!) yang melakukan petualangan ke berbagai negara dan belajar tentang bangunan islam yang tersebar di seluruh dunia. Mereka bertualang menggunakan balon udara dan berhenti di suatu negara tertentu. Setiap mengunjungi suatu negara, mereka akan disambut oleh seorang teman yang merupakan penduduk setempat. Dari seorang teman tersebut, mereka dikenalkan dengan bangunan islam yang ada di negara tersebut. Setelah berbincang, Lisy dan Tera akan terbang kembali menggunakan balon udara untuk kembali bertualang ke negara-negara lainnya.
Konsep balon udara ini sungguh segar dan menarik bagi anak-anak. Selain karena tidak lazim ada di sekitar, balon udara juga memiliki bentuk menarik dalam bayangan anak-anak (terbang menggunakan balon dan bisa melihat pemandangan secara langsung).
Bangunan-bangunan islam diceritakan dengan oleh seorang teman yang tinggal di tempat tersebut. Seorang teman ini dinilai menjadi pihak yang pas sebagai pemberi informasi karena diasumsikan ia mengetahui betul bangunan tersebut karena ia tinggal di daerah lokasi bangunan tersebut. Seorang teman di masing-masing negara diceritakan rata-rata berusia sepantaran dengan Lisy Tera.
Ilustrasi Menarik
Buku ini disajikan dengan penuh ilustrasi sejak halaman pertama hingga akhir. Ilustrasi digambarkan sangat menarik dan full colour. Lisy Tera digambarkan berpakaian sesuai karakternya. Tempat-tempat yang mereka kunjungi juga digambarkan sesuai dengan karakter negara tersebut.
Gaya Cerita Sederhana
Seperti mengobrol, pengetahuan tentang suatu bangunan diceritakan dengan gaya cerita sederhana dan sesuai dengan umur Lisy dan Tera. Dengan begitu, isi cerita terasa mudah diterima oleh anak-anak.
Oh iya, buku ini lebih cocok untuk dibaca anak-anak mulai usia 7 atau 8 tahun, seperti usia Lisy dan Tera. Saya sempat membacakan buku ini kepada Abang Ibrahim yang berusia 3 tahun, tapi sepertinya ia belum paham betul dengan inti cerita yang disampaikan. Walaupun begitu, ia selalu tertarik melihat balon udara Lisy Tera dan gambar-gambar lainnya yang disajikan penuh warna.
Jelajah Dunia Islam: Pengenalan Lisy dan Tera
Ini detail yang menarik bagi saya. Di awal buku dikenalkan Lisy dan Tera sebagai pemeran utama. Mereka adalah saudara kembar berusia 8 tahun dengan karakter berbeda. Kesamaan dari mereka adalah mereka sama-sama penuh rasa ingin tahu. Mungkin ini juga yang melatar belakangi petualangan mereka.
Saya kira buku ini baik sekali untuk dibaca anak-anak yang sudah masuk usia sekolah. Selain menambah pengetahuan, buku ini secara tidak langsung mengajarkan bahwa islam menyebar luas di seluruh dunia sejak dahulu. Dengan begitu, diharapkan tumbuh kecintaan terhadap Islam.
Sekian dulu ya Bun cerita tentang bukunya. Semoga bermanfaat. 🙂
One reply on “Jelajah Dunia Islam: Ulasan Buku”
[…] ceritanya ditulis oleh beliau adalah Jelajah Dunia Islam. Untuk membaca reviewnya bisa lihat di sini […]