Anakku,
Izinkan aku bercerita tentangmu, Ibrahim.
Tentang namamu.
Pada satu barisan ayat, kutemukan kalimat indah
meluncur magis di relung hati
membuncah, hanya dengan membacanya:
“..Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun” (Q.S. At-Taubah (9):114)
Duhai Ibrahim,
Namamu adalah doa kami untuk kelembutan perangaimu,
santunnya lisanmu,
maka, tolonglah dirimu dari api neraka.
Wahai Hanif,
Perhatikan baik-baik laskar setan yang menunggu di tikungan
Mereka akan menawarkanmu gemerlap masa muda,
Tentang waktu yang tidak perlu diburu,
Tentang gembira yang menerabas pembatas
Jangan begitu, Ibrahim!
Tuhanmu akan mengganti peluhmu
tapi pastikan, tetes keringatmu jatuh pada jalan yang benar,
jalan yang lurus.
Bekasi, 1 September 2018